07 Agustus 2009

06 Mei 2009

Flu Babi

Sebelumnya, pada 26 April lalu atau dua hari sebelum pernyataan terakhirnya, menteri kesehatan Meksiko menyatakan bahwa Flu Babi telah mengakibatkan 103 orang tewas. Artinya, dalam dua hari telah terjadi penambahan 46 korban meninggal karena Flu Babi. Sejak diketahui kasus penyakit yang juga biasa disebut “Swine Flu” pada 13 April lalu, hanya dalam waktu sekitar sepuluh hari, departemen kesehatan Meksiko menyatakan penyakit ini telah menewaskan 86 orang dan menyerang lebih dari 1.400 jiwa.

Menghadapi penyebaran penyakit Flu Babi ini, pemerintah Meksiko sampai menutup sekolah-sekolah guna mengantisipasi penyebarannya. Pemerintah AS juga mengumumkan bahwa virus telah ditemukan di New York, California, Texas, Kansas, dan Ohio, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Melihat tanda-tandanya, maka Flu Babi termasuk jenis penyakit sangat mudah menular dan menimbulkan tingkat kematian cukup tinggi. Akibatnya, mau tak mau pemerintah setempat harus menyiapkan obat guna mengantisipasi pandemi Flu Babi. Akibatnya, semakin tinggi tingkat penyebaran Flu Babi di dunia, maka permintaan obat Tami Flu sebagai penangkal Flu Babi akan meroket seketika. Apalagi hingga saat ini, Tamiflu belum mempunyai pesaing sejenis guna melumatkan virus flu jenis H1N1 ini.

Efeknya, keuntungan luarbiasa akan didapat bagi produsen Tamiflu, yakni perusahaan Roche asal Swiss dan Backfer dari AS. Pandemi Flu Babi tentu akan membuat mereka kaya raya. Apalagi jika ternyata seluruh negara di dunia berlomba untuk mendapatkan Tamiflu. Tentu tak hanya pemilik perusahaan yang kaya, ia juga bisa membagi keuntungannya kepada orang lain yang dianggap ‘berjasa’, termasuk kepada pejabat negara, terutama di pejabat AS sendiri. Indikasi ini pernah diutarakan warga AS bernama Jerry D Gray dalam bukunya “Deadly Mist”. Ia mensinyalir adanya konspirasi tingkat tinggi antara perusahaan farmasi dunia dengan orang-orang di tampuk kekukasaan AS. Tujuannya adalah untuk melakukan kontrol populasi pada umat manusia guna mengurangi beban kehidupan di masa akan datang. Selain itu, motif untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yang sebesar-besarnya juga menjadi latar belakang adanya konspirasi ini (lihat Majalah INTELIJEN Edisi 1 Th VI).

Uniknya, keuntungan ekonomi besar yang didapat dari merebaknya penyakit Flu Babi justru terjadi di saat dunia mengalami krisis ekonomi global, khususnya AS. Dengan keuntungan yang besar itu, beban AS untuk menghadapi krisis tentu akan semakin ringan.

Bermain Api

Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari menyatakan, pada 1918, virus H1N1 pernah menyerang manusia secara ganas. Penyakit yang dinamakan Flu Spanyol ini, menewaskan puluhan juta orang melebihi korban Perang Dunia I saat itu. Menkes sendiri tidak mengetahui, mengapa virus jenis ini muncul kembali. Catatan sejarah menyebutkan, bahwa sekitar 40-50 juta orang meninggal akibat serangan virus H1N1 atau Flu Spanyol. Pada waktu itu, Perang Dunia I telah berakhir dan krisis ekonomi global juga melanda seluruh dunia karena dampak perang.

Kini, setelah sekitar 90 tahun berlalu, H1N1 muncul kembali di Meksiko dan bisa jadi, virus ini telah bermutasi sehingga menjadi lebih ganas. Lalu mengapa kemunculan virus itu terjadi di Meksiko yang memiliki perbatasan darat secara langsung dengan AS? Apakah sebuah kebetulan belaka jika ternyata letak laboratorium pusat riset virus AS di Los Alamos, negara bagian New Meksiko, ternyata lokasinya tidak terlalu jauh dengan pusat epidemi Flu Babi di negara Meksiko? Apalagi, AS hingga saat ini sangat konsisten melakukan penelitian terhadap penyakit-penyakit berbahaya. Laboratorium NAMRU di Indonesia misalnya, laboratorimum ini banyak melakukan eksperimen terhadap penyakit-penyakit yang sifatnya menyebar dengan cepat dan kemudian mewabah serta memiliki kematian tinggi.

Kepada INTELIJEN, Ketua Presidium MER-C Jose Rizal Jurnalis menyatakan bahwa AS sangat giat melaksanakan eksperimen-eksperimen seperti ini.
“Tidak ada negara lain seaktif AS yang terus melakukan eksperimentasi, terutama terhadap penyakit yang tingkat mortalitasnya tinggi atau menimbulkan kecacatan dan penyebarannya terjadi secara cepat,” begitu katanya. Menurutnya, juga terasa unik karena negara yang pertama kali terkena Flu Babi adalah Mexico, sebagai tetangga dekat negara AS. Lalu negara lain yang merupakan tetangga Mexico, belum ada kasus Flu Babi yang sampai mengakibatkan korban meninggal. Masih menurut Jose Rizal, ia juga merasa heran karena kuman Fabiola pada penyakit cacar yang bisa menyebabkan kematian dan sudah tidak ada lagi di dunia, tapi justru AS masih memiliki dan menyimpan virus itu.

“Padahal itu berbahaya, meski mereka beralasan mempunyai vaksinnya. Seharusnya virus berbaya itu, apalagi sudah mengakibatkan kematian banyak orang harus dimusnahkan,” begitu lanjut Jose Rizal. Mungkin karena fakta-fakta itulah yang menyebabkan Menkes Siti Fadilah Supari sempat mempertanyakan, mengapa virus H1N1 yang sudah lama hilang, kini muncul kembali sehingga menimbulkan epidemi Flu Babi. Apalagi, ibu menteri ini punya pengalaman buruk tersendiri terkait penanganan penyebaran penyakit menular, khususnya Flu Burung yang selama ini berkiblat kepada WHO. Mekanisme yang selama ini berjalan dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak adil.

Kongkalikong

Terkait kasus Flu Burung, Indonesia telah mengirimkan lebih dari empat sampel virus ke laboratorium WHO di Hongkong. Akan tetapi, WHO justru memberikan sampel virus itu ke sebuah perusahaan farmasi dunia terkemuka. Tidak hanya itu, sampel virus juga dikirimkan WHO ke ke laboratorium AS di Los Alamos. Hal itu sesungguhnya tidak boleh terjadi karena ini akan menjadikan ketergantungan pada perusahaan farmasi itu bila ingin mendapatkan vaksinnya. Padahal, perusahaan itu membuat vaksin berdasarkan sampel virus yang telah dikirimkan Indonesia.

Seharusnya ada pembagian yang adil dalam hal ini. Atau jika sharing itu tidak dilakukan, maka pada prinsipnya sesuatu yang bisa membahayakan nyawa manusia harus diberantas. Usaha itu harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh negara dan bukan dijadikan ladang bisnis. Tetapi yang terjadi justru kebalikannya. Ketika Indonesia mempersiapkan diri menghadapi pandemi Flu Burung, Tamiflu sebagai obat Flu Burung susah didapatkan, hanya negara produsen dan negara maju lainnya yang diutamakan untuk memilikinya. 

Jika obat itu tersedia di pasaran, maka bisa dijamin harganya sudah melambung tinggi karena semua negara berlomba-lomba untuk membeli Tamiflu. Indonesia mendapatkan satu kapsul Tamiflu seharga Rp 20 ribu. Ketika beberapa waktu lalu, pemerintah menyiapkan antisipasi penyebaran bagi penyakit ini, maka dana sebesar Rp 40 miliar telah hilang hanya untuk pengadaan 2 juta kapsul Tamiflu.

Bila Flu Babi benar-benar telah menjadi pandemi dan menimpa banyak negara, maka bisa dibayangkan besarnya keuntungan yang didapat produsen Tamiflu dalam waktu yang sangat singkat itu. Karena motivasi seperti itu, negara Kuba pernah mengalami ‘chemtrails’, begitu pula di Indonesia. Di AS, peristiwa serupa juga terjadi di beberapa kota. Chemrails merupakan jejak awan kimia yang berisi virus maut. Beberapa ahli geofisika justru menyatakan awan tersebut berhubungan dengan cuaca.

“Namun setelah saya perhatikan, maka itu sangat mirip dengan “chemical trail”. Ternyata ada pesawat yang khusus melakukan tugas seperti itu. Di Kuba, pesawat jenis ini pernah ditangkap,” ungkap Jose Rizal. Menurutnya, perilaku-perilaku seperti ini sangat eksploitatif sekali, di mana penyakit berbahaya dijadikan bahan bagi percobaan massal. Lalu, penyakit berbahaya itu juga dijadikan lahan bisnis. Ini sangat jahat sekali. Meski hal-hal seperti itu juga ditujukan kepada warga AS, tapi kebanyakan korbannya adalah dari kelompok Hispanic dan Afro. Konon, aktivitas seperti itu bukan hanya dilakukan dalam persoalan dunia kesehatan, tapi juga diterapkan di dalam bidang pertanian. Tujuannya semata-mata demi melanggengkan superioritas dan menciptakan keuntungan ekonomi sebesar-besarnya. 


Catatan dari UNAS SMP

Hari ini, 30 april 2009 merupakan hari terakhir UNAS untuk SMP diseluruh Indonesia. Ada catatan menarik selama UNAS berlangsung. Mulai jual beli soal dan jawaban, siswa/siswi yang menjalani tes dengan keadaan tertentu, sampai kongkalikong yang dilakukan para siswa /siswi SMP.

Entah kenapa para siswa ini tidak mempunyai rasa percaya diri yang cukup untuk menjalani UNAS, karena sampai saat ini segala bentuk kecurangan masih saja terjadi. Mulai dari bocorang soal dan jawaban, sampai mencontek yang ternyata dilegalkan oleh para pengajar. Sungguh memprihatinkan melihat adik-adik kita yang merupakan penerus bangsa ini melakukan kecurangan untuk mendapatkan nilai yang baik.

Serasa ada kesengajaan sehingga kecurangan ini berjalan dengan mulus. saya mendengar cerita adik saya yang notabene adalah salah seorang murid di salah satu SMP swasta di Surabaya. Dia bercerita bahwa ternyata acara istighosah atau doa bersama yang diadakan oleh pihak sekolah menjadi ajang dimana para pendidik menyosialisasikan bagaimana cara-cara melakukan kecurangan. Mulai dari kapan waktu terbaik mencontek saat ujian, sampai bagaimana membuat kode-kode saat mencontek.

Astagfirullah...
Hal ini benar-benar terjadi, padahal yang pernah saya tahu, UNAS ini adalah untuk melatih kejujuran baik dari pendidik maupun murid sebagai objek pendidikan. Kalau para murid dari dini sudah diajarkan berbuat curang dengan dalih mendapatkan nilai bagus, apa jadinya negara ini. 
Sudah demikian hancurkah moral anak bangsa kita?



23 April 2009

kimiko

Kimiko

foto kimiko sesaat setelah dilahirkan. Lucu...

Penjelasan Burung Berwarna Biru

Burung yang masuk ke kamar nampak seperti simbol nasib baik, tapi tiba-tiba berubah warna, membuat kuatir kebahagiaan anda tidak bertahan lama. Reaksi terhadap situasi ini menunjukkan bagaimana anda mereaspon kesulitan dan ketidakpastian dalam kehidupan nyata.

1. Mereka yang mengatakan burung tetap hitam memiliki pandangan pesimis.

Apakah anda cenderung percaya bahwa sekali situasi menjadi buruk, maka tidak akan kembali menjadi normal? Mungkin anda harus mencoba berpikir, "Jika situasi sudah sangat buruk, maka tidak akan berubah menjadi lebih buruk. Ingatlah, tidak ada hujan yang tidak berhenti. Tidak ada malam yang selalu gelap dimana tidak akan muncul fajar.

2. Mereka yang berkata burung berubah biru kembali adalah orang optimis.

Anda percaya bahwa hidup adalah campuran antara baik dan buruk. Tidak ada gunanya melawan kenyataan. Anda menerima kemalangan dengan tenang dan membiarkan segala sesuatunya berjalan sesuai jalur tanpa stres atau khawatir. Harapan ini membuat anda menjalani gelombang kemalangan tanpa hanyut didalamnya.

3. Mereka yang berkata burung berubah menjadi warna putih adalah orang tenang dan tegas dibawah tekanan.

Anda tidak perlu menghabiskan waktu hanya untuk resah dan tidak mengambil keputusan ketika krisis timbul. Jika situasi memburuk, anda merasa lebih bail membuang kekalahan dan mencari cara yang baru mencapai sasaran daripada berhenti dalam kesedihan yang tak perlu, Pendekatan proaktif ini berarti segala sesuatu secara alami berjalan sesuai keinginan.

4. Mereka yang berkata burung berubah menjadi warna emas dapat digambarkan sebagai orang yang tidak memiliki rasa takut.

Anda tidak mengenal tekanan. Bagi anda, setiap krisis adalah sebuah kesempatan. Anda dapat dibandingkan dengan Napoleon yang berkata : "...mustahil : Kata itu bukanlah bahasa Perancis." Tapi berhati-hatilah untuk tidak membiarkan kepercayaab diri yang tak terbatas mengalahkan anda, ada batas tipis antara tidak punya rasa takut dan membabi buta.

15 April 2009

Burung Berwarna Biru


Ini ada kuis untuk mengetahui jalan pikir anda saat ini. Baca dengan teliti, kemudian jawab pertanyaannya. Tidak perlu berpikir lama-lama. Lontarkanlah apa yang ada dalam pikiran anda sesaat setelah membaca pertanyaannya. Having fun...

Suatu hari seekor burung berwarna biru tiba-tiba masuk ke kamar anda melalui jendela dan terperangkap di dalamnya. Ada sesuatu yang menarik pada burung yang tersesat itu. Anda memutuskan untuk memeliharanya. Tetapi anda terkejut karena esoknya burung berubah warna dari biru menjadi kuning. Burung berubah warna lagi dalam waktu semalam. Di pagi hari yang ke tiga berubah menjadi merah terang, dan di hari ke empat berubah menjadi hitam. Warna apa burung akan berubah ketika anda bangun di hari ke lima?

1. Burung tidak berubah, tetap hitam.

2. Burung berubah kembali menjadi warna biru.

3. Burung berubah menjadi warna putih.

4. Burung berubah menjadi warna emas

07 April 2009

Refleksi Pemilu 2009

Besok, tanggal 9 April 2009 adalah pemilu legeslatif. Dalam pemilu ini rakyat indonesia memilih wakil rakyat yang berada di DPR kota, DPR provinsi, DPR RI dan DPD. Pelaksanaan pemilu kali ini jelas berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Kalau biasanya pemilu diidentikkan mencoblos, kini kata mencoblos diganti menjadi mencontreng. Apakah mencontreng itu? Mencontreng adalah memberi tanda cawang. Konon, negara miskin pun sudah tidak menggunakan mencoblos pada pemilu. Mungkin karena itu pemilu sekarang menggunakan kata mencontreng.

Pernah tidak anda melihat iklan tentang mencontreng di televisi. Sepasang muda-mudi berkacamata, meminta semua orang yang di temuinya menggambar contrengan di sebuah kertas A4 atau HVS. Baik itu yang masih muda atau yang sudah tua, ternyata tidak kesulitan melakukan pencontrengan. Saat orang yang diminta mencontreng berhasil menorehkan contrngan di kertas tersebut, sepasang muda mudi berkacamata tersebut langsung berkata " Tuh kan, bisa??!!!".

Saya berpikir iklan ini mengelabui masyarakat. Mungkin saat nanti masuk bilik pemilihan, para pemilih akan kaget karena iklan itu tidak sesuai dengan kenyataan. misalnya saja ukuran kertas. Ukuran kertas pemilu jelas lebih besar dari yang dibuat praktek di televisi. Belum lagi, ternyata tulisan di kertas pemilu, kecil dan tersekat-sekat menjadi kotak-kotak yang berisi partai dan nama caleg. Saya tidak bisa membayangkan. Bagaimana nanti warga senior yang mungkin tidak bisa membaca, atau menulis akan melakukan pencontrengan.

Belum lagi iklan yang dibuat oleh banyak partai-partai besar yang suka mengobral janji. Terus terang saya muak dengan iklan-iklan tersebut. Baik di televisi, radio, bahkan memasang poster-poster di jalan. Apa tidak ada kegiatan yang lain yang jauh lebih bermanfaat daripada menghambur-hamburkan uang triliunan rupiah untuk kegiatan kampanye. Bayangkan saja jika uang tersebut diberikan rakyat kecil untuk modal usaha. Meski mungkin hanya ratusan orang akan menikmati uang itu, tapi yang jelas uang itu lebih bermanfaat daripada dihambur-hamburkan untuk membuat spanduk yang jumlahnya puluhan ribu.

Di sisi lain, jumlah golongan putih (golput) diprediksi akan naik. Mungkin mereka sudah bosan mendengar dan melihat polah tingkah para wakil rakyat yang terhormat. Mulai kasus video porno sampai korupsi, sudah dilakoni beberapa anggota dewan yang terhormat. Belum lagi saat kampanye ini mereka mengobral janji, tapi seusai menjadi anggota dewan, mereka lupa dengan janji yang telah mereka ucapkan. Bukankah itu ciri-ciri orang munafik??

Sebenarnya apakah kita masih memerlukan pemilu ini?? Yang jelas, satu pesan saya, jadilah pemilih yang cerdas. Jangan gadaikan harga diri anda demi uang atau materi lainnya. Ingat, memilih pemimpin masih menjadi tanggung jawab kita sebagai umat islam. 

Tertohok Hatiku

Saat rapat bulanan kemarin,  ada pernyataan dari salah satu pihak yang menohok hatiku. Pada intinya pihak tersebut menuduh saya merampas pekerjaan yang bukan milik saya. Baik itu pekerjaan pihak yang menyampaikan pernyataan maupun pihak lain yang hanya cuek ketika rapat.

Tentu saja saya terkejut dengan tuduhan itu. Pihak itu mengatakan kalau saya menghandle pekerjaannya sebagai penanggung jawab UGD dan merampas pekerjaan teman saya yang lainnya sebagai konsultan makalah. Jelas saya tidak terima dilabeli dengan perampas pekerjaan orang.

Saya jelaskan ke pihak yang menuduh saya itu kalau pijakan saya mengerjakan ini adalah perkataan pimpinan ketika rapat bulan kaku dimana saya diberi pekerjaan menghandle UGD dan memberikan konsultasi bagi karyawan yang akan presentasi. Saat itu memang pimpinan tidak ada ditempat. Jadi tidak bisa saya konsultasikan langsung yang terjadi di forum. Tapi besoknya saya segera berkonsultasi ke bagian HRD untuk menengahi persoalan ini.

Menurut saya ini adalah miskomunikasi dan misunderstanding saja. Tapi, pernyataan itu sempat menohok hatiku. Yang saya khawatirkan lagi, pihak tersebut adalah salah seorang anggota barisan ABS alias Asal Bapak Senang. Takutnya, nanti malah saya yang dituduh memutarbalikkan fakta.

Tapi, saya anggap ini sebuah ujian saja. Pasti ada jalan keluarnya. Semoga Allah memberi kelancaran kepadaku. Amin...

Tips : Ketika harus berkonsultasi ke dokter


Menderita suatu penyakit dan harus berkonsultasi ke dokter merupakan hal yang terkadang tidak mengenakkan bagi sebagian orang. Mungkin pasien akan merasa berdebar-debar sehingga apa yang mau disampaikan kepada dokter lups untuk disampaikan. Atau terkadang dokter tempat memeriksakan diri terlalu sibuk sehingga tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menjawab semua pertanyaan pasien. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat anda lakukan manakala anda berkonsultasi dengan dokter.

1. Sampaikan semua gejala penyakit yang anda keluhkan. Jangan ragu untuk menyampaikan semua yang anda keluhkan. Sampaikan pula kapan keluhan itu mulai anda rasakan, apakah keluhan itu hilang timbul, atau apakah ada sesuatu yang dapat memperberat keluhan itu.

2. Jika keluarga atau orang terdekat menderita penyakit yang sama, sampaikan. Sampaikan pula jika anda mempunyai penyakit menahun semisal tekanan darah tinggi, kencing manis, atau penyakit astma.

3. Sampaikan kepada dokter jika anda sedang mengkonsumsi obat jenis tertentu dan meskipun dokter tidak bertanya, sampaikan jika anda mempunyai riwayat alergi obat tertentu.

4. Jika sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan foto rontgen, USG, CT Scan, atau pemeriksaan laboratorium, sebaiknya dibawa saat berkonsultasi kembali dengan dokter. Data ini boleh jadi berhubungan dengan keluhan yang anda rasakan saat ini.

5. Jangan takut mengajukan pertanyaan kepada dokter. Jika anda tidak bertanya, dokter pasti berpikir kalau anda sudah mengerti. Jangan mempunyai pikiran kalau pertanyaan yang anda ajukan memalukan atau terlewat sederhana.

6. Jika anda khawatir pertanyaan anda akan terlewat, buatlah daftar pertanyaan sebelum sesi konsultasi.

7. Buatlah catatan tentang apa yang telah anda konsultasikan ke dokter. Misalnya mengenai diet makanan, atau apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. 

8. Dan selalu usahakan ada pihak ketiga yang anda ajak saat berkonsultasi dengan doter. Misalnya istri, suami atau anak anda. Karena terkadang sebagai manusia, kita bisa saja lupa, dan orang ketiga inilah yang diharapkan berperan sebagai pihak yang mengingatkan.
9. Tips terakhir yang tak kalah penting adalah sampaikan apa adanya gejala yang anda derita kepada dokter. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Jika anda sedang stres, berterus teranglah. Karena ada penyakit yang tercetus karena kita sedang menderita stres.



02 April 2009

Cerita Kimiko Hari Ini


Dear Kimiko,

Mama lihat, kamu tadi lucu banget. Saat selesai imunisasi kemarin, kamu rewel terus. Jadi jarang senyum. Jangankan senyum. Kemarin kerjaannya Kimiko nangis dan teriak-teriak melulu. Sampai-sampai mama dan papa bingung mau diapain nih anak.

Hari Ini, kimiko untuk pertama kalinya makan tim saring. Pertama kali merasakan tim saring, wajahnya berubah jadi aneh.. Apa kamu tahu ya kalau tim saring itu ada daging dan sayur, sehingga kami mengunyah dulu makanan yang ada di mulutmu. Kan biasanya kalau makan bubur susu langsung kamu telan.

Gambar disamping ini, gambar kimiko yang sedang digendong sama suamiku. Sepertinya sekarang dia sudah mulai tahu ya mana mama, mana papa, mana eyang ti. Karena saat papanya datang dari kerja langsung minta gendong. Ah, si kecil ini aneh-aneh saja. 

Selamat Suamiku

Tanggal 31 Maret kemarin adalah hari yang mendebarkan bagi aku dan suamiku. Bagaimana tidak, di hari tersebut diumumkan siapa saja yang lolos tes seleksi S2 Kenotariatan di Fakultas Hukum UNAIR. Suamiku merupakan salah seorang yang mengikuti tes tersebut pada 2 minggu sebelumnya.

Yang suamiku tahu, pengumuman tersebut dapat di akses secara online di website PMDK UNAIR pada hari itu jam 12 siang. Jadi setelah pulang dari Lamongan, aku langsung on. Menyalakan HP terus untuk melihat pengumuman. Tapi sampai dengan jam 12 siang, pengumuman yang kami tunggu-tunggu tak juga kunjung datang. Akhirnya, suamiku ke kampus B UNAIR untuk melihat pengumuman. Ternyata, sampai di sana, pengumuman yang dicari-cari juga tidak tertempel.

Sampai malam tiba. Jam 8 malam aku iseng-iseng membuka website itu lagi. Ternyata, aksesnya lagi lamban. Setelah 5 menit baru bisa dibuka. Langsung aku panggil suamiku. Belum apa-apa suamiku sudah pesimis dirinya akan diterima di situ. Aku hanya bilang," Pa, ketrima ga ketrima yang ikhlas ya. Yang penting kamu sudah berusaha."

alhamdulillah... Ternyata suamiku diterima menjadi mahasiswa S2 Kenotariatan di Fakultas Hukum UNAIR. Tidak sia-sia kerja kerasnya selama ini.

Selamat ya suamiku... Ku doakan kuliahmu lancar, dan tidak ada suatu halangan yang berarti. Dan doakan aku juga bisa menembus ujian masuk PPDS id UNAIR saat aku selesai PTT. Amin...

Relatif

Teori relativitas merupakan teori yang sangat terkenal. Einstein sebagai penemu teori tersebut menjabarkan bahwa E = mc2. Tapi, sekarang ini saya tidak membahas masalah teori relativitas dalam ilmu fisika. Tapi pada penerapan sehari-hari.


Pernah tidak kita membanding-bandingkan seseorang dengan orang yang lain. Semisal standar kecantikan, kepandaian, kekayaan, atau apalah. Kadang terpikir dalam benak kita, apakah kita lebih baik dari orang lain atau kita lebih buruk dari orang lain.

Seseorang pernah mencurahkan isi hatinya kepada saya saat kemampuannya bekerja dibandingkan dengan rekan seprofesinya yang bekerja di tempat layanan kesehatan yang lain. Saat itu saya menebak bahwa kawan saya ini pasti sakit hati dibanding-bandingkan dengan orang lain. Dan memang pada akhirnya beliau mengaku kalau sakit hati karena dibanding-bandingkan.

Saat melakukan perbandingan semacam ini, kita secara tidak langsung menggunakan teori relatifitas ini. Kepandaian seseorang itu relatif bukan?? Albert Einstein memang pandai dalam ilmunya. Tapi belum tentu Einstein sebagai orang jenius bisa membuat pepes ikan yang enak jika dibandingkan dengan keterampilan Mak Ijah dalam membuat pepes. Hehehe... Perbandingannya terlalu jauh.

Saat atasan kawan saya ini memuji rekan seprofesinya yang lain, ada 2 kemungkinan disini. Yang pertama, kawan saya memang tidak terampil jika dibanding teman seprofesinya. Dan yang kedua adalah teman seprofesinya itu yang terlalu pintar saja dibandingkan dengan yang lain.

Bukannya ngeles, tapi inilah kenyataan yang selama ini terjadi di masyarakat. Sampai-sampai seseorang menjadi rendah diri karena seringnya kejadian membanding-bandingkan dalam masyarakat. Akhirnya terjadilah kejadian Bullying kepada sesama kawan. Yang berakibat munculnya kekerasan dalam lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, sekolah maupun kerja. Padahal jika kita mau menggunakan teori relativitas ini, hal ini tidak perlu terjadi.

Menjadi percaya diri akan kemempuan sendiri. Jangan hanya melihat keatas, tapi melihat ke bawah terkadang juga diperlukan. Bersyukurlah terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita, niscaya akan banyak lagi nikmat yang akan diberikan terhadap kita.





24 Maret 2009

foto keluarga

Foto keluarga. atas : wafi & faishol. tengah : Rani, aa' dan aku. bawah : Bapak & Ibu

BiG bAby

Ini Foto Kimiko yang lagi digendong ma nini'

VaCaTiOn



Aku Dan Suami

Gambar ini diambil setelah 2 minggu pernikahan kami. Waktu kami lagi liburan ke Bandung. Tepatnya di depan pintu hotel tempat kita menginap. Saya dan suami memutuskan mengambil liburan ini dalam rangka silaturrahim juga ke keluarga yang ada di bandung. Well, pengennya sih menyebut liburan ini honeymoon, tapi ga pantas kalau disebt honeymoon.

Waktu itu kamar yang kami tempati tempat tidurnya terpisah, mau ambil yang tempat tidurnya satu pas habis. Ya terpaksalah, secara saya sudah memesan kamar ini seminggu sebelum berangkat ke bandung.

Yang pertama kita lakukan begitu sampai di bandung adalah menelepon sepupuku. hehehe... maaf ya sepupu, aku merepotkanmu. jalanan di Bandung sangat mbulet. Sungguh berbeda dengan jalanan di Surabaya. Hari pertama kita lalui dengan berkeliling bandung dan mengambil mobil sewaan. Untung ada mang Hasan (kalo ga salah ya), jadi sewa mobilnya bisa murah dan bisa dibawa sendiri selama 24 jam.

Kijang warna silver itu yang jadi kendaraan kami selama 4 hari di Bandung...

13 Maret 2009

Kegiatan Yang Membosankan

beberapa hari yang lalu, ada kegiatan kantor yang tidak mampu aku hindari.Padahal waktu itu ingin sekali aku absen. kegiatan itu adalah rapat bulanan. Rapat yang sangat membosankan. itu menurutku. Karena tiap kali rapat, hal-hal yang dibahas itu-itu saja tanpa ada pelaksanaan atau manifestasi teknis dari hal yang telah dibahas.

Misalnya saja saat membahas peraturan bersepatu. Jika bekerja harus bersepatu tidak boleh memakai sandal atau alas kaki yang lain, misal kelompen (hehehe...). Hanya pada saat rapat itu saja peraturan itu ditepati. Kalau tidak, peraturan itu hanya hangat-hangat tahi ayam. setelah ga hangat ya dilanggar lagi.

Saya sebenarnya agak tidak suka dengan kegiatan rutin yang menurut saya membosankan ini. Tapi bagaimana lagi, potongannya banyak sih..Maksudnya, gaji akan dipotong jika kita tidak megikuti kegiatan kantor. Dan sepertinya di tukang potong gaji ini sepertinya kegirangan (kalo liat dari mimik mukanya sih...) kalau ada karyawan yang gajinya dipotong, entah karena apa.

Repot sekali bekerja pada lingkungan yang seperti itu. Susah maju,jika kita hanya sebagai pengikut arus. Artinya, jika mau maju, kita harus menentang arus yang sudah ada.

SELAMAT BERJUANG...

CHAYO.. CHAYO..

03 Maret 2009

HIV

Tanggal 1 Desember tiap tahunnya diperingati sebagai hari AIDS sedunia. Sampai dengan 30 September 2006 secara kumulatif pengidap infeksi HIV positif sebanyak 4.617 kasus dan AIDS sebanyak 6.987 kasus, tersebar di 32 propinsi dan 158 kabupaten/kota. Secara Nasional, kasus kumulatif AIDS terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta (2.394 kasus), Jawa Timur (820 kasus), Papua (814 kasus), Jawa Barat (781 kasus), Bali (307 kasus), Kalimantan Barat (228 kasus), Sumatra Utara (192 kasus), Kepulauan Riau (185 kasus), Jawa Tengah (175 kasus) dan Sulawesi Selatan (143 kasus). Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 4,6 : 1. Menurut laporan Ditjen PP dan PL, cara penularan kasus AIDS, terbanyak melalui jarum suntik (IDU) 52,6%, Heteroseksual 37,2% dan Homoseksual 4,5%. Sedangkan proporsi usia kasus AIDS tertinggi, dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun (54,77%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (26,56%) dan kelompok umur 40-49 tahun (8,04%). Dari seluruh penderita AIDS, yang dilaporkan meninggal sebanyak 23,63% ( www.depkes.go.id)
Sebenarnya apa sih AIDS? Mengapa begitu ditakuti? Mengerikan sekali kah? Tulisan dibawah ini mengulas secara superfisial beberapa hal tentang HIV/AIDS yang rasanya wajib diketahui oleh orang awam. Memang superfisial sih, dan bahasanya saya buat se-awam mungkin. Tulisan dibawah ini saya rangkum dari beberapa buku yang saya punya. Semoga berguna. (Kalo ada pertanyaan, saran, kritik silahkan dialamatkan pada email saya : demas_1981@yahoo.com ato kirim message ke FS)

APAKAH AIDS ITU?
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yang dalam bahasa Indonesia berarti menurunnya kekebalan tubuh yang didapat.

MENGAPA KITA HARUS TAHU TENTANG AIDS?
AIDS merupakan suatu penyakit yang pada saat ini belum ditemukan obatnya. Dan ini menjadi masalah baik global, maupun nasional. Disamping itu dengan mengetahui tentang AIDS diharapkan kita (dan keluarga) dapat terhindar dari penyakit ini.

MENGAPA AIDS MERESAHKAN?
- AIDS adalah penyakit menular yang cepat menyebar ke seluruh dunia.
- Sampai saat ini belum ada vaksin atau obat yang dapat mencegah atau mematikan HIV.
- Angka kematian AIDS sangat tinggi. Hampir semua penderita AIDS meninggal dalam 5 tahun setelah menunjukkan gejala pertama.
- AIDS dapat menyerang semua lapisan masyarakat.
- Seseorang yang tertular HIV mungkin tampak sehat, tetapi potensial menular seumur hidup.
- Informasi kurang dipahami dan membingungkan.

APAKAH PENYEBAB AIDS?
Virus penyebab AIDS ditemukan pada 1983 dan diberi berbagai nama yaitu Human T Lymphotropic Virus Type III (HTLV III), Lymphadenophaty Associated Virus (LAV), AIDS Related Virus (ARV).
Sejak tahun 1986 virus tersebut secara internasional dinamakan Human Immunodeficiency Virus (HIV)

APAKAH YANG BERPERAN PADA PENULARAN?
HIV dapat diisolasi dari darah, air mani, cairan servik/vagina, air mata, saliva, ASI, Air kemih, dan cairan serebrospinal. Yang terbukti berperan hanya darah, air mani, cairan servik/vagina, ASI.

BAGAIMANA CARA PENULARAN AIDS?
Penularan AIDS terjadi melalui :
- Hubungan seksual, vaginal maupun anal
- Parenteral :
-Tranfusi darah dan komponen darah (faktor VIII untuk hemofilia)
- Alat suntik/jarum yang dipakai berulang-ulang tanpa disteril :
Pecandu obat bius intravena
Suntikan untuk pengobatan
Jarum akupuntur, tato, tindik
-Transplantasi alat tubuh : Ginjal, kornea, sumsum tulang, kulit, air mani
- Perinatal dari ibu ke bayi :
Waktu kehamilan
Waktu persalinan
Melalui air susu ibu

BAGAIMANA PENULARAN TIDAK TERJADI?
Karena HIV cepat mati di luar tubuh penularan TIDAK terjadi melalui :
- Jabatan tangan dan ciuman pipi
- Pergaulan sehari-hari di kanor, sekolah, rumah
- Toilet umum, kamar mandi, kolam renang, handuk.
- Makanan, minuman, dan peralatan makan.
- Udara
- Lalat dan gigitan nyamuk
- Benda-benda : pesawat telepon, alat tulis, perabot.
- Tempat duduk di kendaraan umum : bis, kereta api.

SIAPAKAH YANG TERMASUK KELOMPOK RISIKO TINGGI?
Di daerah-daerah dimana AIDS banyak didapatkan, orang dari kelompok risiko tinggi ialah :
- Pria homoseksual
- Pecandu obat bius intravena
- Penerima tranfusi darah dan komponen darah (faktor VIII untuk hemofilia)
- Wanita dan pria tuna susila
- Orang heteroseksual dengan banyak mitra seksual.
- Mitra seksual dari kelompok-kelompok tersebut diatas.

BAGAIMANA HIV MENYERANG SISTEM KEKEBALAN TUBUH?
HIV mempunyai afinitas terhadap limfosit T4 (limfosit pembantu), yang berada dalam darah dan kelenjar limfe. Setelah HIV masuk ke dalam limfosit T4 ada 2 kemungkinan :
1. Virus tidak aktif dan tidak mengganggu fungsi limfosit T4. Keadaan ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
2. Virus dapat memperbanyak diri di dalam limfosit T4, hingga mengganggu fungsi limfosit T4 lain dan siklus terulang.
Akhirnya jumlah limfosit T4 tidak cukup untuk memerangi infeksi oleh virus, bakteri, parasit dan jamur. Terjadilah infeksi berat yang dinamakan infeksi oportunistik yang dapat menyebabkan kematian.

BAGAIMANA PERJALANAN PENYAKIT AIDS?
Perjalanan penyakit AIDS dapat dibagi dalam beberapa tahap :
- Infeksi akut
- Tahap simptomatis
- Persisten Generalised Lymphadenopathy (PGL)
- AIDS related complex (ARC)
- AIDS

Infeksi Akut
Pada kebanyakan penderita, infeksi akut berlangsung tanpa gejala. Pada beberapa kasus terjadi gejala-gejala akut 2 sampai 6 minggu setelah penularan, bertepatan dengan serokonversi (timbulnya antibodi dalam darah penderita). Gejala ini berupa demam, nyeri tenggorok, keringat malam, pembesaran kelenjar limfe, nyeri otot, diare, muntah, rash kulit dan kadang-kadang gejala neurologis.
Pemeriksaan darah menunjukkan limfopenia dan waktu kesembuhan lomfositosis dan penurunan rasio T4 : T8 sampai kurang dari 0,9 karena peningkatan jumlah limfosit T8. Gejala-gejala berlangsung 10 hari dan hilang sendiri.

Tahap Asimtomatis
Pada tahap ini tidak terdapat gejala penyakit. Satu-satunya tanda infeksi HIV adalah terdapatnya antibodi HIV dalam darah. Tahap ini dapat berlangsung 1 bulan sampai 5 tahun atau lebih. Penderita ini mengandung HIV dan merupakan sumber penularan seumur hidup. Penderita ini dinamakan HIV carrier.

Persistent Generalised Lymphadenopathy (PGL)
Pada PGL terdapat pembesaran kelenjar limfe :
- Pada lebih dari 2 tempat ekstra-inguinal.
- Diameter > 1 cm
- Simetris
- Paling sering servikal, aksiler, dan submandibuler.
- Selama 3 bulan atau lebih.

AIDS Related Complex (ARC)
Gejala-gejalanya sangat bervariasi dari ringan sampai berat.
Gejala-gejala klinis :
- Demam > 38oC intermitten/ kontinu
- Berat badan turun > 10%
- Pembesaran kelenjar limfe
- Diare intermitten/kontinu
- Kelelahan yang mengurangi aktivitas fisik
- Keringat malam
Kelainan Laboratorium :
- limfopenia, lekopenia
- trobositopenia
- anemia
- rasio limfosit T4 : T8 menurun (normal > 1,5)
- Jumlah limfosit T4 menurun (normal 600-2400/cmm)
- Blastogenesis berkurang
- Globulin gama serum meningkat
- Alergi kulit
Diagnosis ARC dibuat bila terdapat dua atau lebih gejala selama tiga bulan atau lebih dan dua atau lebih kelainan laboratorium.
Pada tahap ini dapat terjadi infeksi-infeksi oportunistik ringan dan kelainan kulit seperti kandidiasis oral, folikulitis, herpes zoster, herpes simplex, oral hairy leucoplakia, dan lain-lain.

AIDS
AIDS adalah tahap terakhir dari infeksi HIV
Ada dua manifestasi klinik utama :
1. Tumor : Sarkoma Kaposi, Limfoma non Hodgkin, karsinoma sel skuamos dari mulut dan anorektum.
2. Infeksi oportunistik berat oleh virus, bakteri, parasit, atau jamur. Pneumonia Pneumocystis Carinii adalah infeksi oportunistik yang paling sering.

Perjalanan Penyakit
Perjalanan penyakit dari infeksi HIV sampai AIDS tidak selau berlangsung melalui tahap-tahap tersebut. Kadang-kadang salah satu tahap dilewati. Seringkali terdapat kombinasi dari dua tahap bersamaan, misalnya PGL dan ARC atau ARC dan AIDS. Dalam tiap tahap tersebut HIV juga dapat menyerang sistem saraf baik sentral, spinal, maupun perifer.


BAGAIMANA MEMASTIKAN DIAGNOSIS AIDS?
Dua minggu sampai 3 bulan setelah penularan HIV mulai ditemukan antibodi dalam darah penderita. Untuk mendeteksi antibodi dapat digunakan 2 macam tes :
- Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA)
- Western blot
Darah penderita diperiksa dengan cara ELISA terlebih dahulu sebagai tes penyaring. Bila ELISA positif pemeriksaan darah diulang dengan Western Blot yang lebih spesifik. Bila western Blot positif dapat dipastikan bahwa penderita terinfeksi HIV dan penderita harus dianggap menular seumur hidup.
Seseorang yang mengandung antibody dalam darahnya dinamakan sero-positif.

BAGAIMANA DAMPAK PSIKOLOGIS AIDS?
Penderita yang diberitahu bahwa dia tertular HIV akan mengalami depresi mental. Depresi mental ini akan menimbulkan berbagai gejala, yaitu ketegangan jiwa, tidak bisa tidur, tidak mau makan, jantung berdebar, dan kegelisahan yang luar biasa.
Pandangan masyarakat mengenai AIDS menyebabkan penderita akan menarik diri dan berusaha untuk tidak ditemui oleh keluarga dan kenalannya. Penderita infeksi HIV/AIDS sering menghukum dirinya sendiri, misalnya :
- Menelantarkan diri sendiri dengan cara tidak mau makan, atau menolak minum obat.
- Melukai diri sendiri
- Berusaha dengan berbagai cara supaya ia cepat meninggal.
Oleh karena itu seseorang dengan infeksi HIV/AIDS perlu diberi bimbingan mental oleh seorang konselor.

Dampak Psikososial
Sebab utama penularan HIV sekarang ini adalah penggunaan jarum suntik yang bergantian diantara pemakai narkoba intravena disamping itu juga disebabkan hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual di luar nikah. Hal ini berakibat buruk terhadap penderita. Keluarga dan masyarakat akan mencap mereka dan paling sedikit mencurigai mereka melakukan hubungan seksual diluar nikah.
Disamping itu mereka takut tertular dan akan menjauhi penderita justru pada waktu penderita memerlukan bantuan moral dan mungkin juga material. Penderita merasa dikucilkan dan dihukum oleh masyarakat disekitarnya.
Konsekuensi lainnya yang dapat dialami adalah :
- dikeluarkan dari pekerjaan atau sekolah
- ditolak bila melamar pekerjaan
- mungkin kesulitan untuk mendapatkan pengobatan medik
- ditolak untuk mendapat asuransi kesehatan atau asuransi jiwa
- diusir dari rumah yang disewanya
Oleh karena itu identitas penderita harus sangat dirahasiakan.

BAGAIMANA PENGOBATAN PENDERITA AIDS?
Pengobatan penderita AIDS dibagi dalam obat-obat yang :
- membunuh HIV
- memperbaiki sistem imun
- menyembuhkan atau menekan kanker dan infeksi oportunistik
Penatalaksanaan khusus
1. Terapi antiretroviral (ARV)
a. obat penghambat reverse transcriptase nucleosida : Zidovudine, Didanosin, Zalcitabin, Stavudin, Lamivudine
b. Obat penghambat Reverse Transcriptase Non-Nucleosida : Nevirapin, Delavirdin, Loviride, Efavirenz
c. Obat penghambat protease : Indinavir, Saquinavir, Ritonavir, Nelvinavir

Obat antiretroviral sebaiknya diberikan kombinasi. Obat-obat tersebut tidak membunuh HIV tapi hanya menghambat replikasi sehingga dapat memperbaiki kualitas dan memperpanjang jangka waktu hidup. Kerugian pemakaian obat ARV ini adalah harganya yang mahal dan efek supresi pada sumsum tulang.

2. Terapi terhadap infeksi oportunistik yang ada
- TB paru : Obat antituberkulosis (OAT)
- Pneumonia pneumokistik carinii : Trimetropim 160 mg – Sulfametoksazol 800mg selama 21 hari.
- Diare karena Asospora belli : Trimetropim 160 mg – Sulfametoksazol 800mg selama 10 hari.
- Kandidiasis oral : Gentian violet atau nistatin 500.000unit 4x sehari atau ketokonazole 200-400 mg sekali sehari selama 7-10 hari.

3. Terapi terhadap keganasan yang muncul
Umum :
Dukungan nutrisi : Diit tinggi kalori tinggi protein, teknik disesuaikan dengan keadaan penderita, vitamin, mineral, koreksi albumin, elektrolit, Hb, asidosis.
Dukungan psikososial, Konseling.

BAGAIMANA PROGNOSIS INFEKSI HIV?
Satu tahun setelah infeksi HIV hanya beberapa penderita mencapai tahap AIDS. Setelah 5 tahun 20-25% mendapatkan AIDS dan 40% ARC. Setelah 8 tahun 40% mendapat AIDS.

BAGAIMANA PENCEGAHAN INFEKSI HIV?
Cara yang paling efektif untuk pemberantasan penyakit infeksi ialah pencegahan. Cara pencegahan klasik adalah dengan vaksinasi. Namun sampai sekarang, vaksin tersebut belum ditemukan. Sambil menunggu ditemukannya vaksin dapat diambil tindakan-tindakan untuk mencegah penularan HIV. Tindakan ini berupa penyuluhan kepada masyarakat untuk mengeliminasi atau mengurangi faktor-faktor risiko dan mengubah perilaku manusia yang memudahkan terjadinya infeksi.

Penyebaran infeksi HIV dapat dicegah dengan cara :
- Hindari hubungan seksual di luar nikah
- Darah dan komponen darah untuk tranfusi harus bebas HIV
- Alat suntik dan jarum akupuntur, tato, tindik, pisau cukur, dan alat-alat kedokteran harus steril.
- Semua alat disposable yang digunakan penderita pengidap HIV harus dibakar
- Ibu yang tertular HIV harus mencegah kehamilan
- Ibu yang tertular HIV kemudian hamil dan melahirkan bayinya tidak boleh meneteki bayinya.

02 Maret 2009

Kimiko

Nama lengkapnya Kimiko Aisyah Putri. Lahir di RSAB Sitti Aisyah Pacarkeling Surabaya pada 23 Agustus 2008. Saat itu saya sedang besiap menghadiri undangan pernikahan salah seorang teman. Tapi bukannya ke gedung, malah ke rumah sakit.

Saya masuk Rumah sakit pukul 19.00, dan saya melahirkan dengan dibantu Prof Hariadi pukul 21.30. Lumayan cepat untuk seorang yang baru pertama kali melahirkan.

Saat ini kimiko berusia 6 bulan. Tambah lucu dan pintar. Belum tumbuh gigi sih... Tapi tetap imut..

27 Februari 2009

Renungan Hati

Mungkin ketika masih kecil ada diantara anda sekalian yang bercita-sita sebagai dokter? Atau saat bermain-main dengan teman sebaya anda begitu antusias jika diberi peran sebagai dokter? Atau mungkin saja diantara anda ada yang menjadi guru, yang terkadang menanyai anak didiknya ” Anak-anak kalau besar mau jadi apa?” kadang serempak para murid itu menjawab ”menjadi dokter bu...”. Atau diantara anda ada yang sengaja mencari pendamping hidup seorang dokter, hanya dengan alasan kalau sakit kan gratis (please dehh..)

Well, saya akan menceritakan sebuah cerita yang mungkin akan mengubah paradigma berpikir anda mengenai sang dokter yang menyembuhkan (padahal yang nyata-nyata menyembuhkan hanyalah Allah SWT dan kami hanya merawat. Camkan itu. Kami hanya merawat.). Terus terang, saat kecil pun beberapa diantara kami memang bercita-cita sebagai dokter. Beberapa diantara kami menjadi dokter karena itu adalah profesi turun temurun yang harus kami sandang karena paksaan dari orang tua kami yang notabene sudah menjadi dokter. Kami memang berasal dari ragam keluarga yang berbeda. Berasal dari daerah yang berbeda. Tapi kami yakin kemampuan kami berada di atas rata-rata. ( Coba tanya anak SMA, berapa orang saingan yang harus dikalahkan saat masuk fakultas kedokteran)

Tingkat pertama di fakultas kedokteran kami habiskan dengan segala macam pelajaran yang menurut kami tidak berguna. Kami ingin menjadi dokter, bukan menjadi anggota DPR, kenapa kami harus menerima pelajaran Pancasila, Kewiraan yang sama sekali tidak berhubungan dengan profesi kami. Saat-saat tingkat pertama, mungkin sebagian diantara kami masih sibuk bermain. Entah itu menjelajahi pusat-pusat perbelanjaan (ingat, diantara kami ada yang berasal dari daerah yang tidak terdapat pusat hburan seperti ini), mencoba-coba bermain diberbagai tempat hiburan malam, atau sekedar mengunjungi kembali SMA dan menjelaskan kiat-kiat bagamana bisa masuk ke Fakultas kedokteran. Diantara kami juga sudah sibuk akan kegiatan perkumpulan-perkumpulan kami sendiri. Ada beberapa diantara kami menjadi ”penghuni” masjid, untuk belajar lebih lanjut ilmu agama. Ada juga yang setiap hari mengetik di depan komputer untuk menyelesaikan berbagai macam buletin yang terkadang deadlinenya kurang tiga hari lagi.

Tingkat kedua, ketiga, pelajaran kami rasa semakin berat saja. Beberapa diantara kami sampai harus sesak nafas karena serangan astma setiap malamnya karena terlalu lelah dan stress. Pelajaran-pelajaran yang kami dapatkan juga mulai beragam. Dan ilmu itu adalah pondasi dari ilmu berikutnya yang akan kami peroleh ditingkat atas. Entahlah.. Beberapa diantara kami juga sudah mulai ketinggalan karena dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang.

Ditingkat empat, lima dan enam, kami sudah mulai belajar di rumah sakit. Satu tahun sebagai clerk dan dua tahun sebagai dokter muda. Awal mula di rumah sakit kami sikapi dengan kebanggaan. Siapa gitu lhoh yang ga bangga dah pake seragam putih layaknya seorang dokter. Tapi kadang kami harus melepas seragam putih ini jika berjalan-jalan di sekeliling rumah sakit. Jangan sampai saat seorang pasien bertanya kepada kami, trus kami tidak tahu. Yang banyak para pasien tanyakan sih masalah tempat. Sebagai seorang clerk, kami terkadang juga belum hafal isi ruangan serumah sakit itu apa saja. Bayangkan saja anda berada di kawasan 500mx500m dengan ruang tersekat-sekat oleh tembok dan terpisahkan oleh koridor serta taman. Belum juga beberapa lantai yang sungguh merepotkan sekali kalau dihafalkan.

Masa-masa menjadi dokter muda , mungkin itu lah yang akan sampai kami ingat sampai akhir menutup mata. Mulai dari kekejaman para perawat, the smilling killer, tugas jaga yang akan menjadikan kami manusia dengan rasa (mengantuk)keesokan harinya. Entah lah.. saat-saat yang menyenangkan karena bisa bertatap langsung dengan para guru besar kami yang terhormat, yang memberi kami ilmu selama kurang lebih dua setengah tahun, yaitu para pasien yang kami rawat. Tapi terkadang para ”guru besar” kami ini sungguh tidak kooperatif. Kami hanya berusaha menolong sesuai dengan prosedur. Sekali lagi ingatlah bahwa kami bukan pembuat hidup. Yang membuat hidup kita sekalian adalah Allah SWT.

Kalau anda bukan orang yang rajin, bersiap-siaplah merana disini. Menjadi DM itu butuh perjuangan yang keras. Membutuhkan semangat yang tinggi. Beberapa diantara kami memang ada yang mengambil cuti, baik itu cuti untuk menikah, cuti untuk melahirkan, bahkan cuti untuk berekreasi. Yang jelas bagi anda yang terbiasa tidur siang, bersiap-siaplah tidak melakukannya baik tidur siang atau pun tidur malam (entah kalau anda tahan malu mengantuk didepan pasien).

Ilmu demi ilmu kami tuntaskan selama waktu itu. Beberapa diatara kami mungkin sedang sakit, bermasalah dengan pasangan, sampai mertua, dan bahkan melahirkan saat diadakannya ujian dokter. Jadi jangan menuduh kami ini tidak lulus karena bodoh. Itu hanyalah peran keadaan yang tidak memungkinkan. Dengan menjadi dokter muda kami belajar bagaimana dalam bersikap dengan para pasien kami, senior kami, dan teman-teman sejawat serta pegawai-pegawai lain yang mungkin bersangkut paut dengan bidang yang kami geluti.

Saat kelulusan kami memang berbarengan dengan ditetapkannya UU praktek kedokteran yang begitu kejam terhadap kami. Serasa macan ompong saja. Coba bandingkan kami dengan para sarjana ekonomi, hukum, teknik sipil, perkapalan, arsitek, IT, dll, yang langsung bisa bekerja tanpa harus mengikuti serangkaian acara yang menurut kami tidak penting. Kenapa hanya dari golongan kami yang diadakan uji kompetensi?? Kenapa bagi sarjana lain uji itu tidak diadakan saja (jika alasannya adalah peningkatan standart)?

Kenapa juga kami juga harus menunggu begitu lama untuk pengurusan STR (Surat tanda registrasi) Kenapa juga pendaftarannya harus di pusatkan di ibukota negara ini?? Bagaimana dengan sejawat kami yang tinggal nun jauh dari ibukota negara ini? Jika STR saja selama itu, bagaimana kami bisa mengurus segera SIP ( Surat Ijin Praktek). Asal tahu saja, kami dianggap praktek ilegal tanpa SIP itu ( Kenapa hanya para dokter saja?? Para Para medis juga praktek di rumahnya masing-masing. Bahkan kompetensi mereka jauh di bawah kami) Terus kami mau makan apa jika untuk mencari sesuap nasi saja kami sulit. Apalagi bagi beberapa di antara kami yang sudah harus menghidupi keluarga.

Apakah anda masih berpikir kalau menjadi dokter menjanjikan pundi-pundi emas anda akan bertambah?? Singkirkan itu jauh-jauh dari pikiran anda.Asal tahu saja, terkadang honor yang kami terima lebih kecil dari para buruh yang bekerja di pabrik ( buruh itu lulusan SMP-SMA; dokter sekolahnya saja bahkan 10thn lebih lama). Bahkan beberapa dari kami hanya dibayar dengan sayuran dari hasil kebun atau ikan hasil tangkapan di laut. Tapi, semua itu kami jalankan dengan rasa ikhlas, karena kami memang tahu, Indonesia adalah negara yang miskin, yang penuh dengan koruptor yang duduk di pemerintahan.

Bagaimana tidak, meskipun sudah digembor-gemborkan bahwa Indonesia sudah bebas dari KKN, tapi tetap saja gaji sejawat kami yang sedang menjalani PTT (pegawai tidak tetap) masih saja datang tidak tepat waktu. Bahkan ada beberapa laporan dari rekan sejawat kami kalau gaji itu belum juga di terima meski masa PTT sudah usai. Sungguh mengenaskan. Kami hanya ingin menolong, dengan bersuka rela menjadi dokter di tempat terpencil yang notabene jauh dari keramaian dan standar hidup yang sudah puluhan tahun kami lalui. Kami sudah berkorban waktu, kami sudah melawan bahaya (beberapa dokter PTT ada yang meninggal terkena cerebral malaria, mati tenggelam, bahkan harus berhadapan dengan tombak saat terjadi perang suku yang beberapa waktu lalu terjadi di bagian negara ini,), kami sudah memendam rindu terhadap orang-orang tercinta disekitar kami, tapi perlakuan terhadap kami masih seperti itu. Tapi sekali lagi, kami sudah mengerti berbagai macam resiko menjadi dokter dan kami siap menjalankan tugas dokter itu meski dihadang berbagai macam resiko itu.

Beberapa diantara kami yang bekerja di kota besar juga tidak begitu saja lepas dari resiko-resiko itu. Kalau anda ingat, sudah berapa kali beberapa orang diantara kami di tuduh melakukan malpraktek. Para korban ”malpraktek” ini meminta ganti rugi yang tidak masuk akal. Seperti yang kami bicarakan diatas, honor yang kami terima, terkadang dibawah UMR, kenapa kami harus di tuntut dengan nilai nominal yang sebegitu besar. Yang sampai menuntut 1 milyar lah. Padahal hal itu mungkin hanyalah miskomunikasi diantara kami dengan pasien. Tapi karena banyaknya para pihak ketiga mulai dari LSM (yang sangat aneh dan benar-benar mencari-cari kesalahan kami, padahal mereka tidak begitu tahu apa seluk-beluk ilmu kami) sampai para pengacara ( yang notabene juga sangat pandai mengipas-ngipasi para pasien sehingga melakukan tuntutan terhadap dokter dan tentu saja akan ikut menikmati uang tersebut).

Sebenarnya kalau anda-anda mau membuka buku-buku perundang-undangan, tidak ada pasal yang mencantumkan malpraktek( coba buka deh mulai dari permenkes, UU kesehatan thn 1992 sampe UU praktek kedokteran). Kalau anda mau membuka buku UU Praktek kedokteran, ternyata hukuman yang berlaku bagi kami adalah penjara, bukan kurungan ( tega nian yang membuat peraturan ini..)

Sekali lagi, kami hanya merawat, kami berusaha melakukan yang terbaik bagi pasien kami, kami melakukan segala sesuatu sesuai prosedur, tapi hidup mati seseorang bukan ditangan kami melainkan ditangan Allah SWT Tuhan yang memberi kehidupan, yang tentu saja jika ajal telah sampai akan mengambil kehidupan itu dari kita semua.

Jadi setelah mendengar cerita-cerita diatas, apakah anda juga ingin menjadi dokter? Atau memaksa anak anda menjadi dokter? Atau mencari pendamping hidup seorang dokter?
Itu sebuah pilihan dan anda yang yang memilih. Tapi bagi kami, menjadi dokter adalah suatu kebanggaan, suatu prestasi yang bukan hanya dinilai di dunia melainkan juga dinilai di akhirat. Dan bukan kah mencintai itu terkadang tidak membutuhkan alasan? Karena kami mencintai profesi kami ini tanpa sebuah alasan.

Diare, penyakit remeh yang dapat mengakibatkan kematian

Apakah diare itu?
Diare adalah bertambahnya ferkuensi buang air besar menjadi lebih dari 3x sehari dan disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi cair.

Apakah ada gejala lain yang menyertai?
Ada. Biasanya perut terasa perih dan nyeri, terasa mual bahkan sampai muntah, suhu badan meningkat, nafsu makan berkurang. Dan penurunan nafsu makan inilah yang biasanya menyebabkan tubuh kekurangan cairan dan akhirnya mengakibatkan tubuh melemah.

Apa penyebab diare?
Penyebab diare tersering adalah virus. Dan diare yang disebabkan oleh virus ini dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Penyebab daire yang lain antara lain bakteri, yang tersering adalah E. Colli, Parasit, misalnya amoeba, jamur atau candida, serta intoleransi makanan, biasanya pada bayi atau anak yang tersering adalah intoleransi laktose.

Mengapa diare banyak dijumpai pada anak-anak?
Lazimnya diare menyerang nak-anak usia 2-8 tahun karena daya tahan tubuh belum sekuat orang dewasa. Cara makan dan minum anak-anak yang pada umumnya belum dapat menjaga kesehatan, sehingga peran orang tua sangat penting untuk mencegah timbulnya diare pada anak-anak. Lingkungan juga berperan menimbulkan diare. Hujan yang terus menerus serta lingkungan yang kotor sangat potensial menimbulkan wabah diare.

Bagaimana cara penularan penyakit diare?
Penularan terjadi melalui infeksi kuman penyebab, terjadi bila mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Penularan dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Penularan langsung biasanya lewat tangan yang kotor dan tercemar kuma yang dipergunakan untuk menyuap makanan, kuman masuk lewat tubuh, dan kemudian terjadilah diare. Penularan tidak langsung dapat terjadi bila ada orang yang yang BAB sembarangan, kemudia tinja orang tersebut mencemari lingkungan, kemudian ada orang sehat menggunakan air yang tercemar tersebut, akhirnya orang sehat tersebut terkena diare. Penularan tak langsung yang ke dua yaitu lewat lalat. Lalat yang membawa kuman hinggap di makanan, makanan yang tercemar makanan dimakan, orang tersebut akan diare. Atau lalat yang membawa kuman tersebut hinggap di tangan manusia, saat akan makan tidak mencuci tangan, sehingga kuman bercampur makanan masuk ke tubuh, dan terjadilah diare.

Apa yang harus dilakukan bila anak diare?
Yang wajib dilakukan adalah merehidrasi dengan cairan oralit atau larutan gula garam (LGG). Cara membuat oralit yaitu satu bungkus oralit ditambah 1 gelas air masak kemudia diaduk. LGG dibuat bila tidak ada persediaan oralit dirumah. Cara membuatnya 2 sdt gula pasir ditambah seujung sdt garam dapur di tambah 1 gelas air masak kemudian diaduk. Berikan larutan oralit atau LGG sebanyak mungkin pada penderita. Tidak usah sekaligus, sedikit demi sedikit asal sering. Penderita diare sebaiknya diberi makanan yang lunak dan tidak merangsang lambung.
Kapan anak yang diare harus dibawa kedokter?
Anak penderita diare harus dibawa ke dokter bila diare tidak berhenti dalam sehari atau keadaannya makin parah, rasa haus yang berlebihan, tidak dapat makan dan minum, demam tinggi, penderita lemas sekali, terdapat darah dalam tinja. Bila terlambat mendapat pertolongan dapat meninggal dunia.

Bagaimana cara mencegah terjadinya diare pada anak-anak?
- BAB di kakus karena kebiasaan BAB di sembarang tempat (sungai, selokan, pantai, sawah) memudahkan penularan kuman penyakit.
- mencuci tangan sebelum makan dan sesudah BAB
- Minum air dan makan makanan yang sudah di masak dengan benar
- Tetaplah menyusui anak walaupun anak menderita diare.
- Berilah pengertian pada anak agar mengkonsumsi makanan dan minuman yang higienis.
- Belilah makanan jadi yang tidak diragukan kebersihannya.