06 Mei 2009

Catatan dari UNAS SMP

Hari ini, 30 april 2009 merupakan hari terakhir UNAS untuk SMP diseluruh Indonesia. Ada catatan menarik selama UNAS berlangsung. Mulai jual beli soal dan jawaban, siswa/siswi yang menjalani tes dengan keadaan tertentu, sampai kongkalikong yang dilakukan para siswa /siswi SMP.

Entah kenapa para siswa ini tidak mempunyai rasa percaya diri yang cukup untuk menjalani UNAS, karena sampai saat ini segala bentuk kecurangan masih saja terjadi. Mulai dari bocorang soal dan jawaban, sampai mencontek yang ternyata dilegalkan oleh para pengajar. Sungguh memprihatinkan melihat adik-adik kita yang merupakan penerus bangsa ini melakukan kecurangan untuk mendapatkan nilai yang baik.

Serasa ada kesengajaan sehingga kecurangan ini berjalan dengan mulus. saya mendengar cerita adik saya yang notabene adalah salah seorang murid di salah satu SMP swasta di Surabaya. Dia bercerita bahwa ternyata acara istighosah atau doa bersama yang diadakan oleh pihak sekolah menjadi ajang dimana para pendidik menyosialisasikan bagaimana cara-cara melakukan kecurangan. Mulai dari kapan waktu terbaik mencontek saat ujian, sampai bagaimana membuat kode-kode saat mencontek.

Astagfirullah...
Hal ini benar-benar terjadi, padahal yang pernah saya tahu, UNAS ini adalah untuk melatih kejujuran baik dari pendidik maupun murid sebagai objek pendidikan. Kalau para murid dari dini sudah diajarkan berbuat curang dengan dalih mendapatkan nilai bagus, apa jadinya negara ini. 
Sudah demikian hancurkah moral anak bangsa kita?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar